Sportify.id - Pelajaran berharga didapat atlet para-angkat berat Indonesia, Abdul Hadi setelah menjalani debutnya di Asian Para Games (AiPG) Hangzhou 2022. Abdul gagal usai tiga angkatannya didiskualifikasi oleh wasit.
Abdul Hadi yang turun di nomor -49 kg putra belum berhasil menembus fase Grup A. Bertanding di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023).
Pada percobaan angkatan pertama seberat 168 kg, lifter yang biasa dipanggil Hadi berhasil mengangkatnya. Namun keputusan wasit berkata lain, tiga wasit menyatakan ia gagal (no lift) dengan keputusan stop sequence.
Hadi juga kembali gagal di percobaan kedua dengan beban yang sama, wasit kembali menyatakan gagal dengan alasan body position.
Di angkatan ketiga dengan beban 171 kg, sebenarnya Hadi berhasil mengangkat bebanya, namun wasit kembali menyatakan angkatan Hadi juga kembali gagal. Kali ini wasit memvonis dengan keputusan vonis press sequence.
"Saat pertandingan tadi saya main lepas saja, enggak ada mikir apapun. Tapi, tergantung dari wasit dewan jurinya, yang penting saya sudah angkat yang terbaik, beban dipasang pelatih, itulah yang saya angkat," kata Abdul usai pertandingan.
“Ya, kalau sudah begini mungkin saya harus introspeksi diri, supaya bagaimana caranya biar bisa jauh lebih baik lagi. Kejadian ini saya jadikan pengalaman buat karier saya kedepan," lanjut Hadi.
Sementara itu keputusan wasit tersebut cukup mengagetkan bagi pelatih Indonesia Eko Supriyanto. Terlebih, berat angkatan Hadi sudah disesuaikan dengan strategi pada kesempatan tiga kali angkatan.
"Sebetulnya kalau dari rencana tim, setelah angkatan pertama, kedua, ketiga memang sudah kita rencanakan. Ternyata yang pertama dinyatakan gagal sehingga membingungkan kami,” ungkap Eko.