Sportify.id - Juara bertahan putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke grand final Kompetisi Voli Antarklub Livoli Divisi Utama 2024 setelah mengalahkan TNI AL dengan skor 3-0 (25-19, 25-14, 25-17) pada laga lanjutan final four putaran kedua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jatim, Senin (18/11).
Kemenangan keempat ini menjadikan tim besutan Ayub Hidayat belum pernah kalah sejak putaran pertama dan juga selalu mengalahkan lawan-lawannya dengan skor telak 3-0. Petrokimia kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 12.
Dengan masih menyisakan dua laga lagi, posisi Petrokimia Gresik tidak akan tergusur oleh tiga tim lainnya yang masih berebut tiket grand final, termasuk TNI AL yang mengantongi dua kemenangan.
"Alhamdulillah tiket grand final sudah pasti kami rebut, ini semua berkat kerja keras seluruh pemain dan dukungan doa dari masyarakat Gresik serta Jawa Timur," kata pelatih Petrokimia Gresik, Ayub Hidayat usai laga.
Berbekal kemenangan 3-0 pada pertemuan sebelumnya pekan lalu, Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan tampil penuh percaya diri saat menghadapi TNI AL yang kali ini kembali ditangani pelatih Mohammad Ansori.
Didukung ratusan suporter, tuan rumah Petrokimia Gresik bermain menekan lewat serangan Mediyoku, Nandita Ayu, Putri Agustin, serta dua middleblocker Dhea Cahya Pitaloka dan Shella Bernadetha.
Sejak set pertama hingga ketiga, anak-anak Petrokimia Gresik selalu unggul dalam perolehan angka. Bahkan pada set kedua dan ketiga, Petrokimia unggul lebih dari tujuh angka atas TNI AL.
"Hari ini anak-anak tidak banyak melakukan kesalahan, receive dan pertahanan juga berjalan baik,” kata Ayub Hidayat.
Pelatih tim putri TNI AL Mohammad Ansori mengakui absennya Nurlaili Kusuma sangat berpengaruh terhadap kekuatan timnya, tetapi peluang untuk lolos ke grand final masih terbuka.
"Pertahanan kami agak kendor, tetapi secara keseluruhan lawan juga bermain bagus. Besok kami harus bermain lebih baik lagi," kata Ansori yang pada final four putaran pertama tidak bisa mendampingi anak asuhnya.
Sementara itu, pada laga tim putri lainnya yang dimainkan sebelumnya, TNI AU Electric akhirnya mampu "pecah telur" setelah merebut kemenangan pertama pada babak empat besar dengan mengalahkan Surabaya Bank Jatim 3-1 (21-25, 25-17, 25-20, 26-24).
Kemenangan ini membalas kekalahan 2-3 atas Bank Jatim pada putaran pertama pekan lalu sekaligus menghidupkan peluang TNI AU bersaing menuju grand final.
Pelatih TNI AU Electric, Alim Suseno mengatakan mental anak asuhnya masih bagus meskipun sepanjang babak empat besar putaran pertama pekan lalu belum pernah merasakan kemenangan.
"Tadi saya tekankan kepada anak-anak untuk bermain bagus saja, jangan membuat banyak kesalahan. Mudah-mudahan besok bisa main lebih bagus lagi," katanya.
Sedangkan pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo mengatakan sakitnya beberapa pemain seniornya, seperti Faiska, Dhini Indah, dan Ajeng Viola membuat tim asuhanyya sulit berkembang.
"Yah memang permainannya cuma segitu," kata Eko usai laga.